Venezia

Hampir semua orang yang gemar menonton film bernuansa romantis pernah mendengar nama Venice. Venice, atau Venezia untuk orang Italia, memang sebuah kota yang unik. Mengapa unik? Pertama-tama, Venice adalah kota yang memiliki kanal-kanal sebagai pengganti jalanan.

Bayangkan, sebuah kota yang tidak memiliki mobil sama sekali di tengahnya dan kemacetan lalu-lintas terjadi di atas air. Kedua, rumah-rumah di Venice lebih terlihat seperti pintu-pintu dan jendela-jendela dalam dinding tanpa akhir. Ketiga, jika kaki Anda cukup kuat, maka seluruh objek wisata di Kota Venice dapat Anda kunjungi hanya dengan berjalan. Tentu hal ini akan memakan cukup banyak waktu. Jadi, pastikan Anda memakai pakaian dan sepatu yang nyaman sebelum berkelana seharian penuh.

Venice bisa dicapai dengan menggunakan kereta dari berbagai kota di Italia. Anda juga dapat menggunakan pesawat udara lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus untuk mencapainya. Jika menggunakan mobil, Anda harus meninggalkannya di tempat parkir yang tersedia di sekitar Venice dan menggunakan bus atau kereta. Jalur darat dengan menggunakan kereta mungkin merupakan cara terbaik karena Anda dapat melihat pemandangan yang indah, terutama saat melewati jembatan untuk mencapai Stasiun Santa Lucia.

Umumnya, semua yang ada di Venice merupakan objek wisata. Tidak banyak kota di dunia yang mirip Venice, yang memang kota wisata. Jika tertarik (dan tidak mabuk laut), Anda dapat menggunakan gondola untuk berkeliling kota.

Salah satu objek wisata ternama di Venice adalah Piazza San Marco. Piazza atau square ini merupakan lapangan terbuka untuk umum. Ia berada tepat di depan St. Mark’s Basilica yang merupakan gereja paling terkenal di Venice. Gereja ini dihiasi dekorasi-dekorasi sangat indah. Pengunjung Piazza San Marco dapat melihat keindahan gereja tersebut dari kursi-kursi kafe yang berada di kiri-kanannya. Musisi kafe senantiasa memainkan alat musiknya dan burung-burung melenggang tanpa malu. Anda bahkan dapat membeli makanan burung yang dijual di sana dan mengizinkan burung-burung ramah untuk bertengger di tubuh Anda. Jika bersabar, Anda dapat mengikuti antrian panjang untuk masuk ke dalam gereja indah St. Mark’s Basilica.

Kalau merasa bosan, cobalah berjalan melewati gang-gang kecil dan melihat toko-toko yang tentu terlihat unik karena seringkali terdapat di gang-gang tanpa satupun kendaraan bermotor melintas. Bahkan, jika Anda mau, silakan berbelanja di butik-butik ternama dan merek-merek terkenal dengan suasana yang berbeda. Anda bahkan dapat melihat dan membeli topeng-topeng unik yang memang merupakan ciri khas Venice dan umum digunakan oleh penduduk Venice dalam Carnival of Venice.